Pada Hari Selasa, 19 Januari 2016 bertempat di Balai Rung Kecamatan Manduamas, 13 Kepala Desa yaitu 11 kepala desa dari kecamatan Manduamas dan 2 Kepala desa dari kecamatan sirandorung dilantik oleh bupati Tapanuli Tengah, H. Sukran Jamilan Tanjung, SE,MM.
SIRANDORUNG DAN MANDUAMAS DALAM BERITA
Selasa, 26 Januari 2016
Sabtu, 10 Mei 2014
Calon Terpilih Anggota DPR Kabupaten Tapanuli Tengah
Profil Calon terpilih Anggota DPR Kabupaten Tapanuli Tengah dari Dapil III Kecamatan Manduamas Sihol Marudut Siregar
Nama lengkap : Sihol Marudut Siregar
Tempat tanggal Lahir : Tumbajae, 30 September 1976
Pendidikan : SMA
Jumlah total perolehan suara : 2016 suara
Peroleh suara terbanyak calon DPRD dari PDI Perjuangan Kabupaten Tapanuli Tengah
Tempat tanggal Lahir : Tumbajae, 30 September 1976
Pendidikan : SMA
Jumlah total perolehan suara : 2016 suara
Peroleh suara terbanyak calon DPRD dari PDI Perjuangan Kabupaten Tapanuli Tengah
Rabu, 07 Mei 2014
Ratusan Kerbau Mati Mendadak : Siaga Merah Untuk Peternak Kerbau Dan Sapi Di Manduamas
Dalam hitungan hari, sejak pertama diberitakan bahwa banyak kerbau mati mendadak di Manduamas, kini wabah tersebut sudah semakin meluas, informasi terahir yang kami terima bahwa saat ini sudah ratusan kerbau yang mati mendadak dala seminggu terakhir ini, dan tempat berjangkitnya penyakit ternak kerbau dan sapi berbahaya yang belum diketahui ini, sudah semakin meluas. Seperti yang diberitakan sebelumnya bahwa tempat penyakit ini pertama muncul di Manduamas adalah di areal Perkebuna sawit AFD IV PT. SGSR Kebun Manduamas. Sekarang sudah mewabah sampai ke AFD 7VII dan AFD VIII dari sebelas AFD yang ada di PT. SGSR Kebun Manduamas tersebut.
Baca selengkapnya di : BANYAK KERBAU MATI MENDADAK DI MANDUAMAS - Flu Kerbau ?
Dari salah seorang pedagang Kerbau dan Sapi yang berasal dari Aceh Singkil (HS) menyatakan (07/05/2014) : " Sekarang sudah ratusan ekor Kerbau dan sapi yang ada di areal PT. SGSR Manduamas mati, seperti halnya kerbau dan sapi milik Dirman Meha sudah tiga kandang mati, satu kandang berjumlah sekitar 70 an ekor, yang tinggal sekarang hanya sekitar 20 an ekor itupun sudah lari trauma, trauma, tidak dapat ditangkap lagi"
"Pedagang kerbau dan sapi dari Sibolga dan dari Aceh sekarang sudah berada di lokasi, untuk menampung kerbau atau sapi yang masih sehat untuk dijual. Banyak peternak kerbau dan sapi yang menjual kerbaunya dengan harga miring, yang penting dapat menjadi uang, ketimbang mati tiba-tiba. Seperti halnya peternak marga simbolon memberikan kerbaunya kepada saya sepuluh ekor yang masih sehat untuk saya bawa ke Aceh setelah laku saya jual, baru uangnya saya kasih sama dia. Pokoknya sekarang pedagang kerbau dan sapi dari Sibolga dan Aceh sudah siap dilokasi kapan-kapan ada peternak yang menjual miring ternaknya". lanjutnya.
Dari berbagai sumber kami simpulkan bahwa dalam waktu dekat ternak kerbau dan sapi di Manduamas akan tinggal kenangan, karena wabah penyakit yang menyerang kerbau dan sapi ini sangat ganas. Dalam hitungan jam setelah terjangkit, ternak akan mati mendadak. Gejala-gejala awal yang nampak hanyalah sesak napas. Kalau ditanya kepada peternak jenis penyakit yang menyerang ternaknya, jawabnya adalah penyakit Ngorok .
Pihak Dinas Peternakan Kabupaten Tapanuli Tengah Dalam hal ini dinilai lamban dalam mengantisipasi berjangkitnya penyakit kerbau dan sapi yang mematikan itu. Kita yang tinggal di Manduamas hanya berharap semoga penyakit yang mematikan ternak kerbau dan sapi ini tidak berjangkit pada manusia. Masalahnya setiap ada pesta yang memotong kerbau di Manduamas, dibeli dari peternak yang ada di sekitar PT. SGSR tersebut
Baca selengkapnya di : BANYAK KERBAU MATI MENDADAK DI MANDUAMAS - Flu Kerbau ?
Dari salah seorang pedagang Kerbau dan Sapi yang berasal dari Aceh Singkil (HS) menyatakan (07/05/2014) : " Sekarang sudah ratusan ekor Kerbau dan sapi yang ada di areal PT. SGSR Manduamas mati, seperti halnya kerbau dan sapi milik Dirman Meha sudah tiga kandang mati, satu kandang berjumlah sekitar 70 an ekor, yang tinggal sekarang hanya sekitar 20 an ekor itupun sudah lari trauma, trauma, tidak dapat ditangkap lagi"
"Pedagang kerbau dan sapi dari Sibolga dan dari Aceh sekarang sudah berada di lokasi, untuk menampung kerbau atau sapi yang masih sehat untuk dijual. Banyak peternak kerbau dan sapi yang menjual kerbaunya dengan harga miring, yang penting dapat menjadi uang, ketimbang mati tiba-tiba. Seperti halnya peternak marga simbolon memberikan kerbaunya kepada saya sepuluh ekor yang masih sehat untuk saya bawa ke Aceh setelah laku saya jual, baru uangnya saya kasih sama dia. Pokoknya sekarang pedagang kerbau dan sapi dari Sibolga dan Aceh sudah siap dilokasi kapan-kapan ada peternak yang menjual miring ternaknya". lanjutnya.
Dari berbagai sumber kami simpulkan bahwa dalam waktu dekat ternak kerbau dan sapi di Manduamas akan tinggal kenangan, karena wabah penyakit yang menyerang kerbau dan sapi ini sangat ganas. Dalam hitungan jam setelah terjangkit, ternak akan mati mendadak. Gejala-gejala awal yang nampak hanyalah sesak napas. Kalau ditanya kepada peternak jenis penyakit yang menyerang ternaknya, jawabnya adalah penyakit Ngorok .
Pihak Dinas Peternakan Kabupaten Tapanuli Tengah Dalam hal ini dinilai lamban dalam mengantisipasi berjangkitnya penyakit kerbau dan sapi yang mematikan itu. Kita yang tinggal di Manduamas hanya berharap semoga penyakit yang mematikan ternak kerbau dan sapi ini tidak berjangkit pada manusia. Masalahnya setiap ada pesta yang memotong kerbau di Manduamas, dibeli dari peternak yang ada di sekitar PT. SGSR tersebut
Sabtu, 26 April 2014
BANYAK KERBAU MATI MENDADAK DI MANDUAMAS - Flu Kerbau ?
"Sejak hari Selasa yang lalu (22/04/2014) sudah banyak kerbau mati mendadak termasuk kerbau gembalaan saya sendiri" demikian penuturan salah seorang penggembala kerbau marga Sihotang yang tinggal di Afd IV PT. SGSR Kebun Manduamas.
"Kerbau gembalaan teman saya bermarga Simbolon sejak selasa yang lalu sudah banyak yang mati mendadak, kalau kerbau gembalaan saya sendiri masih dua yang mati mendadak sejak 2 hari yang lalu, penyebab kematiannya adalah kerbau susah bernafas, sejak terkena penyakit tersebut dalam hitungan jam kerbau tersebut langsung mati, seperti kebau gembalaan saya kemarin, terkena penyakit susah bernafas tersebut sekitar 10.00 WIB, langsung mati sekitar pukul 16.00 WIB". lanjut Sihotang.
Dari informasi yang kami kumpulkan dari marga sihotang tersebut hari ini (26/04/2014) kami bahwa saat ini di Manduamas, khususnya di wilayah PT. SGSR Kebun Sawit Manduamas sedang terjangkit wabah penyakit kerbau yang brbahaya, hampir mirip dengan penyakit Flu burung yang menghebohkan trsebut. Hal tersebut katanya sudah dilaporkan kepada Mantri Hewan Wilayah Sirandorung-Manduamas Pak Lubis, dari penjelasan beliau, bahwa penyakit kerbau yang mati mendadak tersebut adalah diakibatkan mui di Musim kering/kemarau yang lalu yang hampir lamanya 3 bulan terjadi di Manduamas, Penyakit tersebut adalh sebagai akibat musim kemarau yang lalu, namun karen atiba-tiba musim hujan telah datang, penyakit itu baru mewabah. Dan sebagai pertolongan yang diberikan oleh Mantri Hewan sudah diberikan suntikan kepada kerbau-kerbau milik sihotang yang belum trkena penyakit.
Disisi lain dari penjelasan sang mantri hewan tersebut, Pemerintah Daerah Kabupaten Tapanuli Tengah khususnya, Atau Dinas Peternakan Provinsi Sumatra Utara harus lebih waspada dan hati-hati atas wabah tersebut. Dari gejala yang diceritakan tersebut, Perlu WARNING bagi Dinas Peternakan Sumatera Utara, siapa tahu ada wabah penyakit yang mirip dengan Flu burung sedang berjangkit pada kerbau. Sangat perlulah tim ahli penyakit hewan diturunkan ke Manduamas untuk meneliti lebih jauh mengenai berjangkitnya wabah kerbau yang mati mendadak di Manduamas tersebut. Memang dari penuturan marga Sihotang tersebut bahwa penyakit kerbau mati mendadak tersebut baru masih ada di AFD IV PT. SGSR, belum ada di AFD-AFD yang lain, pada hal ada 11 AFD si PT. SGSR Kebun Sawit Manduamas, dan jumlah kerbau yang ada di sana ribuan ekor jumlahnya.(Administrator)
"Kerbau gembalaan teman saya bermarga Simbolon sejak selasa yang lalu sudah banyak yang mati mendadak, kalau kerbau gembalaan saya sendiri masih dua yang mati mendadak sejak 2 hari yang lalu, penyebab kematiannya adalah kerbau susah bernafas, sejak terkena penyakit tersebut dalam hitungan jam kerbau tersebut langsung mati, seperti kebau gembalaan saya kemarin, terkena penyakit susah bernafas tersebut sekitar 10.00 WIB, langsung mati sekitar pukul 16.00 WIB". lanjut Sihotang.
Dari informasi yang kami kumpulkan dari marga sihotang tersebut hari ini (26/04/2014) kami bahwa saat ini di Manduamas, khususnya di wilayah PT. SGSR Kebun Sawit Manduamas sedang terjangkit wabah penyakit kerbau yang brbahaya, hampir mirip dengan penyakit Flu burung yang menghebohkan trsebut. Hal tersebut katanya sudah dilaporkan kepada Mantri Hewan Wilayah Sirandorung-Manduamas Pak Lubis, dari penjelasan beliau, bahwa penyakit kerbau yang mati mendadak tersebut adalah diakibatkan mui di Musim kering/kemarau yang lalu yang hampir lamanya 3 bulan terjadi di Manduamas, Penyakit tersebut adalh sebagai akibat musim kemarau yang lalu, namun karen atiba-tiba musim hujan telah datang, penyakit itu baru mewabah. Dan sebagai pertolongan yang diberikan oleh Mantri Hewan sudah diberikan suntikan kepada kerbau-kerbau milik sihotang yang belum trkena penyakit.
Disisi lain dari penjelasan sang mantri hewan tersebut, Pemerintah Daerah Kabupaten Tapanuli Tengah khususnya, Atau Dinas Peternakan Provinsi Sumatra Utara harus lebih waspada dan hati-hati atas wabah tersebut. Dari gejala yang diceritakan tersebut, Perlu WARNING bagi Dinas Peternakan Sumatera Utara, siapa tahu ada wabah penyakit yang mirip dengan Flu burung sedang berjangkit pada kerbau. Sangat perlulah tim ahli penyakit hewan diturunkan ke Manduamas untuk meneliti lebih jauh mengenai berjangkitnya wabah kerbau yang mati mendadak di Manduamas tersebut. Memang dari penuturan marga Sihotang tersebut bahwa penyakit kerbau mati mendadak tersebut baru masih ada di AFD IV PT. SGSR, belum ada di AFD-AFD yang lain, pada hal ada 11 AFD si PT. SGSR Kebun Sawit Manduamas, dan jumlah kerbau yang ada di sana ribuan ekor jumlahnya.(Administrator)
Kamis, 13 Maret 2014
PEMBANGUNAN PERKERASAN ASPAL JALAN ANTARA PARSIHOTANGAN MENUJU PARANGINAN KINI TELAH SELESAI 80 %
Manduamas;sangkakala
Pemerintah
terus berperan mencari solusi alternatifyang dapat mengatasi kemskinan melalui
Program Pemerintah pusat melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyiarakat
Mandiri Pedesan (PNPM-MP) Yang merupakan salah satu Program yang nyata terhadap
kepedulaian Perkembangan Perekonomian Masyiarakat dan pelaksanyaannya secaara
tranparan yang melibatkan masyiarakat
setempat sebagai pelaksana dan pengelola kegiatan tersebut, buktinya warga Desa Tumba CA Kecamatan Manduamas
Tapanuli Tengah menyambut antusias dengan pembangunan perkerasan aspal jalan
antara Parsihotangan -Paraninan Dusun I sepanjang 837 meter anggaran tahun 2012 berbiaya Rp 341.308.000.-(tiga
ratus empat puluh satu juta)dengan swadaya masiarakat sebanyak Rp 1.150.000. mamfaat 351 orang.-dan tahap
pelaksanan pembangunan tsb pekerjaannya langsung melibatkan masyiaarakat
setempat yang diharapkan bisa diajaak bekerja sama daan berperan aktif menjaga dan melestarikan pembangunan perkerasan aspal yang dananya bersumber dari PNPM-MP ungkap ketua TPK(Tim Pelaksana Kegiatan) Desa Tumba ca
Ulitua Hasugian saat di
temui sangkakala jummat tgl 07-12-2012. ditambahkan bahwa pembangunan perkerasan itu kini telah selesai 80 %.masyiarakat di
dusun I dihdapan panjidemokrasi menyatakan trimakasih kepada pemerintah telah
selesainya pengaspalan itu hubungan lintas ke dusun kami dan sebaliknya telah
lancar bukan seperti selama ini tutur masyiarakat.adapun susunan TPK Ketua
Ulitua Hasugian ,sekretaris:Rajawali Nainggolan:Bendahara:Sainah br
Hotang /j manullang-s nahampun
Manduamas
tgl 08-12-2012
Rabu, 12 Maret 2014
PANITIA NATAL OIKUMENE TAHUN 2012 TINGKAT KECAMATAN MANSUAMAS TAPANULI TENGAH TERBENTUK
Manduamas;panjidemokrasi
Bahwa hari Natal
adalah Hari Besar Ummat Kristiani menyambut kelahiran sang Juru
Slamat,yesus yang dirayakan oleh segenap
Ummat Kristen seluruh Dunia(oikumne )hususnya Ummat Kristiani di Kec Manduamas
Tapanuli Tengah ,Bahwa untuk pelaksanan Perayan Natal OIKUMENE tahun
2012 di tingkat Kecamatan perlu
dibentuk suatu kepanitian dan ditetapkan dalam satu surat keputusan Camat
Manduamas
Dengan hasil rapat
Muspika Kec Manduamas ,BKAG,dinas/jawatan /instansi Kepala2 Desa ,pimpinan
gereja dan OKP Sekecamatan Manduamas
yang dilaksanakan tgl 19-nopember 2012 di aula Manduamas tentang
pembentukan Panitia Natal Oikumene PNS,TNI,POLRI,OKP,GEREJA dan Masyiarakat
untuk tahun 2012,dengan terbentuknya susunan Panitia perayaan Natal Oikumene
tingkat Kec Manduamas dalam
mempersiapkan segala sesuatu berkenan dengan pelaksanan Perayaan Natal
Oikumne Kec Manduamas tahun 2012 dengan prinsip sederhana meriah dan hikmat
,dalam pelaksanannya diadakan di Gereja
HKBP Urukparanginan resorot Manduamas Timur pada hari Rabu tgl 12-Desember
2012.segala biaya yang diperlukan oleh Panitia Natal untuk terselenggaranya
kegiatan Natal Oikumene Kecamatan Manduamas diperoleh dari sumbangan
PNS,TNI,POLRI,LURAH /KADES SEKEC MANDUAMAS ,Persembahan dari Gereja-Gereja se
Kec Manduamas .Masyiarakat dan Donateur bersifat sukarela tidak mengikat dan
50% Persembahan Natal Oikumene di Hari
H.
Adapun susunan
Panitia ;Pelindung: Muspika Kec Manduamas :Penangung jawab:Pimpinan Gereja se
Kec Manduamas :Panitia Pelaksanan:Ketua :Darwin Hutajulu (KUPT Dinas Pendidikan
Kec Manduamas,Wakil Ketua I St Danson Marbun SPd (Kasek SMA Neg I
Manduamas,Wkil Ketua II : P.Nainggolan SPd (Kasek SMP Neg I Manduamas :
Sekretaris:Jonner Manullang (stp Ktr Camat Manduamas ,Wkil Sekretaris :Harianto
Sihite (stap Camat):Bendehara :T.br Tohang (Guru SMP NEG I Manduamas) Seksi
Acara/Ibadah/Liturgis:Ketua : Pdt D.Marpaung S.Th: Anggota: Pdt T Hutagalung
S.Th,Pdt R.sitorus STh: Seksi Dana:ketua :G.Marbun,
anggota;K.Purba,T.Nababan,Kepala sekolah SD/SMP/SMA SeKec Manduamas :Kepala
desa seKec Mandumas .seksi Pengerah Massa/Transport:Ketua: Nagori Siregar
(Sekwilcam Mansuamas)Anggota :Kepala
Desa ,Pengurus Gereja,Ketua OKP Sekec
Manduamas , PT.Nauli swit dan PT SGSR Kebun Manduamas : seksi Tempat
/dekorasi/penerima tamu: Keua: P.Tinambunan SP (kades Manduamas Lama)Seksi
Komsumsi:R br Manalu.Seksi hiburan /protokol :B.Sihotang,seksi Kesehatan
Ka Puskesmas Manduamas dan Saragih,seksi
Humas /dokumentasi:Japasmen Silalahi,seksi keamanan :Polsek
Manduamas/Danposramil /NHKBP Resort Paranginan
seksi liturgi:H.Hutauruk STh dan seluruh Guru Agama SD/SMP/SMA Sekec
Manduamas /sy tumanggor
Manduamas
tgl29-11-2012
Selasa, 11 Maret 2014
10 UNIT SD NEGERI DI KECAMATAN MANDUMAS TAPANULI TENGAH DAPAT REHABLITASI Tapteng
10 Unid SD Neg di
Kec Manduamas Tapanuli Tengah untuk tahun anggaran 2012 mendapat Rehablitasi 8
unid adalah rehablitasi berat non DAK /anggaran dari APBN Pusat dan 2 unid lagi anggaran yang bersumber dari Dana Alokasi
husus(DAK) demikian KUPT Kec Manduamas
Darwin Huta julu menyatakan hal itu saat di sangkakala di kamar kerjanya jummat 19-10-2012. Lebih
lanjut dikatakan bahwa 8 Unid SD yang di danai oleh APBN pusat iaitu SD Neg 153046 saragih 1,SD Neg 154513
Binjohara 1,SD Neg 153044 Tumba jae 1,SD Neg 155712 Tumba jae 2,SD Neg 158058
Pagaran Nauli 2,SD Neg 158367 Laemonong 2,SD Neg 155713 Manduamas Lama 2,SD swt
Muhammadyah Manduamas . dan 2 unid SD
Neg yang anggaran bersumber dari DAK(Dana Alokasi Khusus) iaitu SD Neg 156317
Binjohara 2 dan SD Neg 155708 PO Manuamas 2. yang direhapblitasi adalah ruangan
kelas yang rusak berat,meninggung adanya keluhan orng tua murid menuding adanya
guru2 yang nongkrong /minum di
kedai2 sewaktu jam pelajaran Darwin Hutajulu menyatakan bahwa halitu sudah di
ingatkan kepada kepala2 sekolah masing2 agar jangan lagi ada kelihatan para
Guru berkeliaran sewaktu jam sekolah
kecuali itu sedang tugas urusan sekolah
mudah 2an hal itu sudah
terkendali tutur Darwin mengahiri /snahampun
Manduamas tgl 20-10-2012
=sarmudi
nahampun=
Senin, 10 Maret 2014
3 KEPALA DESA KEC MANDUAMAS TAPANULI TENGAH ADAKAN SERAH TERIMA JABATAN
Tapteng sangkakala
foto;Penandatanganan
serah terima kades lama kepada Kades baru nampak kades baru desa manduamas lama
;Patarsono Tinambunan SPi, saat
penandatanganan serah terima disaksikan Camat Kec Manduamas/fot snahampun
Bertempat di ruang
aula kantor Camat Manduamas Tapanuli
Tengah tgl 23-10-2012 dilaksanakan serah
terima jabatan Kepala Desa yang dihadiri Camat Kec Manduamas Drs Yusman
Hutabarat Kapolsek Manduamas AKP T Gea
seluruh Kepala 2 Desa Tokoh masyiarakat tokoh Agama cerdik pandai organisasi Kepemudaan LPM
,BPD Serta undangan lainnya . Serah
terima jabatan tsb adalah hasil pemilihan Kepala Desa yang telah dilaksanakan
sekitar bulan juni 2012 karena masa
jabatan telah berahir . Adapun ke 3 Kades yang
diserahterimakan antara lain Desa
Manduamas Lama dari Parlaungan Sihotang kepada
Patarsono Tinambunan SP,Desa Tumba ca
dari Julianus Situmorang kepada Rajawali
Nainggolan Desa Saragih dari Situmorang kepada Rusman Sinaga beserta ibu penggerak PKK di 3 Desa
itu.Camat Kec Manduamas Drs Yusman Hutabarat dalam kata arahannya menyatakan untuk mengajak kerja sama yang
baik kepada Kades yang digantikan Kades
Baru juga kepada tokoh masyiarakat alim ulama organisasi kepemudan tampa itu pembangunan di Desa tidak akan berjalan dengan lancar dan saya tidak mampu membangun Desa yang mampu adalah Kepala Desa tokoh
masyiarkat setempat,himbaunya . Drs
Yusman Hutabarat yang baru 7 bulan menjabat camat kec Manduamas
itu,memaparkan program Bupati Tapteng
di acara serah terima Kades bahwa pembangunan untuk Kec Manduamas
anggaran tahun depang direncanakan
sebesar 10 M , Anggaran PMPN Sebesar RP 3 M Pendidikan dari sejak SD-SMP-SMA
gratis ,biaya berobat gratis serta bagi
yang meninggal katagori Dewasa di beri
sebagai turut berduka cita Rp 1 juta. dalan acara tersebut camat
Manduamas juga menghimbau jangan mudah
kena propokasi pihak luar dalah hal ganti rugi tanah masyiarakat yang diambil
PT Nauli sawit bagi siapa yang memiliki
surat tanah yang didukung bukti2 yang sah
PT Nauli sawit bersedia untuk menyelesaikannya jangan pakai perantara
humbau Camat dalam acara tersebut Kapolsek Manduamas AKP T
Gea mengajak kades baru untuk berperan meningkatkan
Kamtipmas di Desa masing2 bagi masallah yang kecil sebagi contoh
permasallahan rumah tangga agar dapat di selesaikan di Desa itu sendiri turut memberikan kata arahan
utusan ketua BPD Jariun Tinambunan ,dari
tokoh masyiarakat Ganang Tumanggor dari
kades Lama Parlaungan sihotang dari utusan Kepala Desa yang baru Patarsono
Tinambunan SP ditutup dengan doa oleh H
M.Nur Tumanggor/s.nahampun
Manduamas tgl 25-10-2012
Minggu, 09 Maret 2014
JALAN DARI TRANS TAMBAHAN MENUJU DESA SARMANAULI RUSAK PARAH
Tapteng;sangkakala
Sepanjang 6 km
jalan yang menghubungkan Simpang Tran
menuju Desa Sarmanauli Kec Manduamas Tapanuli Tengah kini keadannya sangat
memprihatimkan dimana sepanjang jalan tersebut telah berlobang-lobang aspa l
terkelupas batu2 porak porandparik tersumbat yang Nampak hanya tanah sebagian diatasnya bekas batu2an yang telah terkelupas dari aspal sehingga
bagi yang pemakai kendaran roda
empat maupun roda dua sangat kesulitan untuk melintas demikian pengamatan sangkakala belum lama ini saat melintas di
jalan tersebut .
Jalan ini sangat
vital dilalui masyiarakat baik itu anak2
sekolah SMP-SMA yang setiap harinya dari Desa Sarmanauli menuju desa Binjohara .Tumba jae dan Manduamas baik itu bus pengangkut Tandan Buah Segar(TBS) dari PT
Naulisawit menuju PT PMKS Sirandorung II ,beberapa siswa yang ditemui
sangkakala menyatakan bahwa
merasa ketakutan melintas di jalan itu dan kami
tidak jarang jatuh dari kendaran
apalagi dimusin hujan tuturnya
Kades sarmanauli
Waspada Manik yang di temui sangkakala
menyatakan bahwa kerusakan jalan itu
telah melaporkan ke Bupati
Tapanuli Tengah maupun sewaktu Musrembang Kecamatan namun sampai saat ini belum ada tanda2 untuk
perbaikan jalan itu .unruk itu masyiarakat Desa
Sarmanauli mengharapkan Bupati
Tapanuli Tengah Raja Bonaran Situmeang SH,MHm
agar dapat meninjau kelapangan untuk melihat langsung kerusakan jalan
tersebut/s.nahampun
Manduamas tgl
20-04-2012
=sarmudi nahampun=
Langganan:
Postingan (Atom)